Laman

Sabtu, 03 Desember 2011

Bleach Chapter 466 : Teriakan Penyerbu

Seiring berjatuhannya reruntuhan Tiang Batu,,,
Jackie juga rubuh tak sadarkan diri,,,
Renji menangkap Jackie di punggungnya,,,
Renji lalu merebahkan Jackie di atas batu tadi,,,


" Baiklah sudah berahir,,, " Ucap Renji sambil melihat sekelililngnya tang tak juga berubah.
" Kupikir,, aku bisa keluar setelah aku mengalahkan perempuan ini,,, "
" Tapi ini tak terlihat ada pintu keluar yang muncul,,, " kata Renji.


" Itu mungkin karena aku Masih Hidup,,, " Kata Jackie.
" Kau masih sadar,,?? "
" Kau adalah wanita,, aku akan memberimu itu " kata Renji.


" Aku akan bangun ,, sebentar lagi setelah aku dapat bergerak kembali,,, "
" Jika kau hendak membunuhku,, sekaranglah kesempatanmu,,, "
" Potonglah itu,,, "
" Kami tidak tahu untuk apa sebenarnya itu,,, " kata Jackie.



" Gunakan Kepalamu, akan ada jalan lain,,, "
" aku tak begitu yakin,,, "
" Itulah yang Yukio katakan,,, "
" Aku tak tahu apa yang ada dalam pikirannya,,, " Kata Jackie.


" Hey kalian,,, " Panggil panggil Yukio.


Tiba tiba sesuatu berubah,,,,,
" Apa yang terjadi,,?? "
" Awannya melipat,,, ??" Ucap Renji.


" Sial,,, Yukio memata-matai kita,,, "
" dia menghapus Dimensi ini dengan Kita masih didalamnya,,, "
" Karena dia melihat kalau aku tak lagi bisa mengalahkanmu,,, "
" Kau,,,, "
" Cepatlah dan bunuh aku,,,, " Teriak Jackie Khawatir.


" Jika salah satu Tekanan Roh kita menghilang,,, pertarungan akan berahir,, dan jalan keluar akan membuka,,, "
" Bunuh aku,,,!!! " Teriak Jackie.
" Tidak,,, " jawab Renji.
" Mengapa,,?? " tanya Jackie.


" Seorang lelaki yang menggunakan Tangannya pada seorang wanita adalah sampah,,, "
" Jika aku menjadi Sampah untuk hidup lebih lama,,, "
" Itu akan seperti mati saja,,,, " Jawab Renji.


" Kita akan keluar,,, dAri pertarungan,,,, " Kata Renji sambil memapah Jackie.
" pikiran anak kecil,,, "
" Kupikir aku sudah cukup lemah,,, "
" Kemanisan,, tak ada yang pernah datang padaku,,, "
" Meskipun hanya seorang yang menyelamatkanku,,, "
" seseorang yang baik sepertimu,,,, " Ucap Jackie.
Jackie terlihat merencanakan sesuatu,,,,




" Hey,, kau,,, " Kata Renji,,,
Duuuarrrr,,,


Yukio melihatnya.


.....
Yukio mengamati semua pertarungan,,,,,


" Huh,,,, "
" Aww, dia mati,,,, "
" Mati demi menyelamatkan Musuh,,, kau sangat keren,,, "
" Baiklah,,, dengan ledakan itu,, diragukan dia bisa selamat,,, " ucap Yukio.


Drraaagghhhhh,,,,,
Dinding dibelakang Yukio jebol...
K. Hitsugaya masuk,,,


" Hai,,, Selamat,,, "
" Ahirnya kau muncul juga,,, "
" Ku pikir kau tidak akan menemukanku,, "
" ekstra Perangkap macam apa yang menghalangimu menuju kesini,,, ?? "
" kau bahkan tak terengah-engah,,, "
" itu tak terlalu bagus,,, " ucap Yukio.


" kau banyak bicara,,,, " Ucap K. Hitsugaya.


Scrrraassshhhh,,,,,
Yukio kembali ke Digitalnya,,,,
" dan kau kuat,,,, "
" bagaimana jika aku memasang perangkap bom di ruangan lain,,, "
" kau akan Mati bersamaku,,, " Kata Yukio.


" Kau tak cocok?? Hyourinmaru adalah pedang Es,,, "
" Aku akan Membekukanmu,,,, " kata K. Hitsugaya.


" Pedang Es, dia bilang,, "
" Kau sangat keren, bukan?? " kata Yukio.
" Aku tidak kesini untuk menggosip,,, " Jawab K. Hitsugaya.


" Aku juga tidak,,, " kata Yukio.
" Kau bisa pergi melalui Tembok rusak & Ruangan,,, "
" itu sangat mudah,,, " Kata K. Hitsugaya.


" Apa kau tidak memperhatikan peringatannya,,?? "
" Semua dimensi ini adalah kemampuanku,,, "
" Disini aku aku sebagai Tuhannya,,, " kata Yukio.


" Aku mengerti,,, " Ucap K. Hitsugaya.
" Tidak,, Kau tak mengerti,, Menjadi Tuhan maksudnya,, aku bisa melakukan apapun yang kumau,,, "
" Bagaimana dengan,,, "
" sesuatu seperti ini,,,, " Yukio menciptakan Raksasa dibelakangnya,,,


" Tuhan yang Hebat,,, "
" itu sangat menabjubkan,,, " Ucap K. Hitsugaya.
" Jangan menyindirku,,, Brengsek,,, " Marah Yukio.


Monster Raksasa itu memukulkan tangannya kearah K. Hitsugaya,,,
K. Hitsugaya menghindarinya,,,,
K. Hitsugaya mengeluarkan Pedangnya...


" Jangan Menghindar,,,,, "
" Apa kau takut,,?? " kata Yukio.


" Jangan membuatku menghindar,,, "
" Apa kau mencoba untukk??? " kata K. Hitsugaya.


" Tidak,,, "
" akan kutunjukkan padamu,,, "
" apa yang akan ku lakukan dengan semua ini,,,, " Seru Yukio.


K. Hitsugaya terperanjat...
Banyak Monster Yang Yukio Ciptakan telah berada di belakang K. Hitsugaya,,,


" Berlari dari Ruangan ini tak akan ada gunanya,,,, "
" Ruangan selanjutnya, dan ruangan setelah itu,, semuanya milikku,,, "
" aku sudah memprogamnya untuk mengalahkanmu dimanapun kau berada,, dan untuk meremukkanmu,,, " Ucap Yukio.


Para Monster melaju mendekati K. Hitsugaya..
K. Hitsugaya menghindari serangan-serangan para Monster,,,,


" Ayolah,,, "
" Aku akan membunuhmu,,,, "
" Kau mungkin tumbuh dalam Keluarga elit penuh kasih sayang,,, karena kau seorang Kapten..."
" Tak mungkin ada seseorang yang bisa mengalahkanku,,, " Seru Yukio.


" Aku mengerti,,, "
" Orang tuamu,,, telah meninggalkanmu,,, " Ucap K. Hitsugaya.


Yukio terkejut,,,
" Tidak,, itu tidak benar,,, "
" Mereka tidak membuangku,,,, "
" Aku yang telah meninggalkan mereka,,, "
" aku memilih ini,, "
" Aku tak suka diceramahi oleh orang sepertinya,,,,, "
" aku mengambil semua uang ayahku,, dan menghancurkan perusahaannya,,, "
" Mereka meninggalkan anaknya terlalu lama, dan dia menjadi pintar,,, "
" mereka mengambilku juga,, dan si idiot akan membayar harganya,,, "
" Ketika aku mendengar berita bahwa dia bunuh diri,, aku tak merasa kasihan,,, " Kata Yukio.


Tanpa disadari K. Hitsugaya telah berada dibelakang Yukio.
" Kau sangat menikmati bicaramu,,, "
" Konsentrasimu pecah,,, " Ucap K. Hitsugaya
K. Hitsugaya mendorongnya,,,,


Udara dingin membekukan di sekitar Yukio,,,,
" Sial,,,, " Ucap Yukio yang mencoba memencet salah satu Tombol pada alat di lengannya yang sebagian telah membeku.


" Hal itu mengingatkanku,,, "
" Seharusnya kau menonaktifkan settingannya,,, "
" mereka akan mengejarku dan Menghancurkanku, bukan?? " Ucap K. Hitsugaya.


Yukio langsung melotot,,,
Ia baru menyadarinya,,,


K. Hitsugaya berada tepat dibelakang Punggung Yukio
Mereka saling membelakangi,,,,
Dan Para Monster berada di belakang K. Hitsugaya yang sama juga artinya Para monster berada tepat didepan Yukio,,,,,


" Wahhh,,,,, "
" Waaaaaahhhhhhhhhhhhhhhggghhh,,,, " Teriak Yukio.


>> Tuhan Yang Kesepian <<






Thanks To Tite Kubo-sama,,,,






To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar